Pages

Jumat, 14 Januari 2011

Ngorok


Mendengkur atau biasa disebut ‘mengorok’ dalam dunia kedokteran disebut sleep apnea .
 bagian belakang tenggorokan kita terbuat dari otot. Nah, ketika kita dalam keadaan terjaga (tidak tidur), otot ini waspada dan melakukan tugasnya dengan benar. Maksdunya, mereka bekerja sama sehingga makanan bisa melewati kerongkongan lalu ke lambung dan udara lewat melalui pipa udara (trakea ) ke dalam paru-paru.
Ketika kita atau ayahmu tidur, otot tenggorokan tadi menjadi lentur, kadang-kadang malah terlalu lentur sehingga mereka saling bergesekkan ketika kita bernafas. Nah, gesekkan inilah yang menciptakan bunyi getar yang disebut dengkur.
 
Mendengkur juga bisa lho, terjadi pada kita (anak-anak). Ini disebabkan oleh tonsil besar atau yang sering disebutamandel . Amandel ini letaknnya di bagian belakang tenggorokan. Nah, semakin besar amandel yang kamu punya, kamu pun bisa mendengkur ketika tidur.
Biasanya, orang yang suka mendengkur itu adalah orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Mereka yang suka tidur telentang juga suka mendengkur. Makanya, kalau kamu atau orang-orang terdekatmu tidurnya 'ngorok', sebaiknya diingatkan untuk segera pergi ke dokter untuk segera diperiksa.
Mengapa begitu? Karena mendengkur itu berbahaya, soalnya saat mendengkur suplai oksigen ke seluruh tubuh terganggu, jadi kalau suplai oksigen terlalu sedikit, tubuh akan kekurangan oksigen. Akibatnya adalah kematian kekurangan oksigen.
Selain itu, seseorang yang punya kebiasaan mendengkur akan merasa cepat mengantuk yang berlebihan di siang hari. Orang itu juga akan mudah lupa dan sulit berkonsentrasi dengan baik. Ia juga akan lebih mudah terserang penyakit berbahaya seperti darah tinggi (hipertensi), stroke, dan jantung.

0 komentar:

Posting Komentar